Masalah Tulang Belakang Kompleks

Penggantian cakram servikal untuk cakram servikal yang bergeser

Seorang laki-laki berusia 39 tahun mengalami gejala di lengan kanan yang kadang kambuh selama 4 tahun. Meskipun dilakukan berbagai terapi fisik, gejalanya semakin memburuk. Dia memilih untuk melakukan penggantian cakram servikal dengan hasil yang memuaskan

Bedah Leher Posterior dilakukan pada manula yang berusia 68 tahun setelah terjatuh yang menyebabkan dislokasi fraktur leher pada C4/5 dan C7. 

Sinar-X pasca operasi dilakukan 3 bulan setelah insiden.

Pembedahan tulang belakang minimal invasif (MIS TLIF)

Seorang wanita berusia 65 tahun mengalami tekanan pada tulang belakang yang menyebabkan kelemahan dan mati rasa pada anggota badan bawah, sisi kiri lebih parah daripada sisi kanan. Dia merasa terbebani saat berjalan dan harus istirahat tiap 5-10 menit. Meskipun sudah dilakukan beberapa kali terapi dengan berbagai jenis, tidak ada peningkatan jangka panjang yang signifikan. Dekompresi minimal invasif (“pembebasan saraf”) dan stabilisasi dilakukan. Hasilnya baik, dan ketahanan berjalannya meningkat hingga 60 menit setelah 1 tahun pasca operasi.

Kasus skoliosis atau “tulang belakang melengkung”

Seorang wanita berusia 21 tahun menderita tulang belakang melengkung sejak kecil, dalam beberapa tahun belakangan ini gejalanya semakin parah. Dia juga sering mengalami sakit punggung. Dia memilih untuk bedah koreksi. Setelah operasi, dia merasa tingginya bertambah 3 cm.

Kelemahan progresif atau mielopati servikal

Seorang pria berusia 85 tahun menderita kelemahan progresif dan kebas pada seluruh keempat anggota badannya selama lebih dari 4 tahun. Pada awalnya dia menolak pembedahan karena khawatir dengan risikonya. Dia sudah pada tahap tidak bisa menggunakan tangannya bahkan untuk makan sendiri dan memerlukan kursi roda untuk bergerak. Pasca pembedahan dia mengalami pemulihan yang baik dan mampu berjalan pulang dan merawat diri sendiri.

Pembedahan minimal invasif untuk fraktur tulang belakang

Seorang pria berusia 25 tahun yang malang terlibat dalam kecelakaan motor dan menderita beberapa cedera (dada dan perut, fraktur pada anggota tubuh) termasuk fraktur tulang belakang level 3. Fraktur tersebut distabilkan dengan cara invasif minimal dan kemudian implan dilepaskan, dengan pemulihan yang baik

Perlu dicatat bahwa hasil bedah berbeda-beda pada tiap pasien